(KKL)
KULIAH KERJA LAPANGAN
"Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Wisata Sejarah Juang Mandor di Kabupaten Landak Kalimantan Barat".
Pariwisata di Indonesia menjadi sektor yang strategis dan menjadi alat integrasi program dan kegiatan antar sektor dalam pembangunan, pembangunan dalam sektor pariwisata juga akan membawa dampak sosial, ekonomi, maupun budaya sehingga pariwisata sangat berpotensi menjadi leading pembangunan. Leading pembangunan ini diharapkan menggerakan perekonomian bangsa sebagai hal yang utama karena pariwisata di Indonesia sebagai modal besar untuk mendongkrak daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara. Pemanfaatan potensi tempat bersejarah secara optimal oleh pemerintah dan masyarakat dapat meningkatkan perekonomian daerahnya.
Provinsi Kalimantan Barat dikenal memiliki beraneka ragam wisata yang menarik, yaitu wisata alam dan wisata budaya. Keanekaragaman wisata alam dari mulai wisata bahari hingga cagar alam seperti Danau Sentarum, Pulau Lemukutan, Air Terjun Riam Merasap, dan Taman Nasional Gunung Palung menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung kesini. Selain wisata alam, Kalimantan Barat juga memiliki wisata budaya yang menjadi ciri khas masyarakat di tanah Borneo bagian barat ini. Apalagi sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, hal ini seharusnya memberikan dampak positif untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman) khususnya dalam sektor pariwisata.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Magister Manajemen dengan Mahasiswa PS-MM FEB UNTAN Angkatan 42 yang dilaksnakan pada Tanggal 13 Agustus 2020 dengan Tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Wisata Sejarah Juang Mandor di Kabupaten Landak Kalimantan Barat”.