KKL Penerapan 3 M (Mengedukasi, Mendampingi & Memfasilitasi) UMKM Kota Pontianak.
Kuliah Kerja Lapangan
"Penerapan 3 M (Mengedukasi, Mendampingi & Memfasilitasi) UMKM Kota Pontianak".
UMKM dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional, meskipun rata-rata produktivitasnya relatif masih rendah. Perkembangan UMKM di negara berkembang ini kebanyakan terhalangi oleh banyak hambatan seperti keterbatasan modal kerja, kesulitan dalam memasarkan produk, pengadaan bahan baku atau barang dagangan dan distribusinya, keterbatasan akses informasi mengenai peluang pasar, keterbatasan kualitas dari sumber daya manusia dan adopsi teknologi, keterbatasan komunikasi, biaya tinggi akibat prosedur administrasi yang kompleks khususnya dalam pengurusan izin usaha, dan ketidakpastian akibat peraturan dan kebijakan ekonomi yang ada.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Mahasiswa Angkatan 47 Kelas A mengangkat Tema 3 M (Mengedukasi, Mendampingi & Memfasilitasi) pada Toko Kelontong di Pontianak Kalimantan Barat. Dimana Tokok Kelontong saat ini semakin tergerus karena masifnya kehadiran toko ritel maupun minimarket modern hingga supermarket yang memang semakin diminati oleh masyarakat. Beberapa hal yang membuat toko kelontong sulit berkembang yaitu para pemilik toko kelontong yang sering tidak mampu mendapatkan akses pada sumber barang dengan harga yang lebih murah sehingga mereka membeli barang dagang lebih mahal daripada pelaku usaha yang besar. Toko kelontong juga sering kesulitan mendapatkan akses permodalan demi meningkatkan kapasitas maupun daya saing usahanya. Sekalipun mereka mendapatkan pendanaan, biasanya pinjaman yang tidak wajar dan bunga yang besar yang diambil oleh pihak bukan dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya, karena mereka kurang mengetahui informasi mengenai layanan keuangan yang umumnya ditawarkan oleh perbankan.
Tim Kegiatan KKL Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN melakukan Pengabdian Kepada Masyarat berupaya untuk memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM Toko Kelontong di Kota Pontianak untuk menciptakan UMKM yang berwawasan luas, pola pikir modern, manajemen yang lebih rapi, serta bisa mendapatkan tambahan modal kerja, sehingga bisa menjadi lebih professional dan terampil, serta siap bersaing dipasar.
Informasi ini juga dapat dilihat pada laman Jawapost.com